Sejarah
(Inggris: soda; Latin: sodanum, obat sakit kepala). Natrium (unsur ini disebut sodium dalam bahasa Inggris), telah dikenal dalam berbagai suatu senyawa.
Sumber
Natrium banyak ditemukan di bintang-bintang. Garis D pada spektrum matahari sangat jelas. Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi, terkandung sebanyak 2,6% di kerak bumi. Unsur ini merupakan unsur terbanyak dalam grup logam alkali. Logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif sehingga di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawa. Berikut ini tabel kadar unsur-unsur alkali di kerak bumi dalam satuan ppm (bagian per sejuta).
Unsur | Kadar ( ppm ) |
Li | 65 |
Na | 28.300 |
K | 25.900 |
Rb | 310 |
Cs | 7 |
Natrium adalah logam keperak-perakan yang lembut dan mengapung di atas air. Natrium dapat terbakar secara spontanitas tergantung pada jumlah oksida dan logam yang terekspos pada air. Lazimnya unsur ini tidak terbakar pada suhu dibawah 115 derajat Celcius.
Natrium terutama didapatkan pada air laut dalam bentuk garam NaCl yang terlarut. Konsentrasi ion Na+ pada air laut adalah 0,47 molar. NaCl kita temui juga di beberapa daerah sebagai mineral pada halit (batu karang NaCl). Selain berupa NaCl, natrium tersebar di kulit bumi sebagai natron (Na2C03.10H20), kriolit (Na3AlF6), sendawa chili (NaNO3), albit (Na2).Al2O3.3SiO2), dan boraks (Na2B4O7.1OH2).
Sebagai unsur-unsur alkali yang paling banyak dijumpai di alam, tidak aneh jika unsur natrium ikut berperan dalam metabolisme pada tubuh makhluk hidup. Pada tubuh manusia dan hewan, ion-ion Na+ dan K+ berperan dalam menghantarkan konduksi saraf, serta dalam memelihara keseimbangan osmosis dan pH darah.
Pembuatan Natrium
Natrium merupakan unsur alkali dengan daya reduksi paling rendah. Sumber utamanya adalah halit (umumnya dalam bentuk NaCl). Pembuatan natrium dapat dilakukan dengan proses Downs, yaitu elektrolisis lelehan NaCl. Air asin yang mengandung NaCl diuapkan sampai kering kemudian padatan yang terbentuk dihancurkan untuk kemudian dilelehkan sedangkan untuk mengurangi biaya pemanasan, NaCl (titik lebur 801 °C) dicampur dengan 1½ bagian CaCl2 untuk menurunkan suhu lebur hingga 580 °C (Martin
S. Silberberg, 2000: 971).
Logam alkali dibuat dengan elektrolisis cairan garamnya sebagai klorida.
Reaksi : LCl(l)→ L+ + Cl–
Katode : L+ + e– → L
Anode : 2 Cl– → Cl2 + 2 e–
sumber :
Anonim. 2010. Natrium. http://anjaruntoro.ngeblogs.com/2010/01/01/natrium/. Diakses tanggal 23 Februari 2010.
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700108/kelimpahan%20Alkalii.htm
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700108/pembuatan%20%20Alkalii.htm
0 komentar:
Posting Komentar